Fakta Tentang Pembalut, Ladies Wajib Tahu!

Menstruasi adalah siklus bulanan saat adanya darah keluar dari vagina yang dialami oleh seorang wanita. Menstruasi adalah proses untuk mempersiapkan kehamilan bagi seorang wanita, yang ditandai dengan penebalan dinding rahim berisi pembuluh darah atau disebut endometrium. Apabila tidak terjadi pembuahan atau kehamilan, maka endometrium tersebut luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Wanita biasanya akan merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Terlepas dengan kram perut atau pegal pada bagian pinggang, keluarnya banyak darah membuat wanita lebih terbatasi ruang geraknya. Bersyukurlah di dunia ini ada yang namanya pembalut,  yang menjadi salah satu kebutuhan terpenting wanita.

 

Pembalut sangat membatu wanita untuk beraktifitas seperti biasa dan nyaman ketika tidur di malam hari, tanpa perlu takut darah menstruasi akan tembus ke pakaian yang digunakan. Saat ini sangat mudah untuk mendapatkan pembalut, tersedia di berbagai minimarket maupun warung dekat rumah. Cara pemakaiannya pun mudah dengan harga yang relatif murah. Penggunaan pembalut juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena beragam ukuran, ketebalan dan daya serapnya.

 

Tetapi banyak terdapat anggapan tidak benar dan juga mitos yang beredar di masyarakat saat ini mengenai pembalut. Apakah mitos tersebut benar? Simak ulasan mengenai fakta menarik tentang pembalut.

 

Pembalut bekas pakai harus dicuci sebelum dibuang

 

Hingga saat ini, banyak yang masih beranggapan bahwa pembalut bekas sekali pakai harus dicuci terlebih dahulu sebelum dibuang. Banyak orang yang bimbang apakah harus dicuci atau bisa langsung membuangnya. Dilansir dari berbagai sumber yang membahas tentang isu terkait, pada dasarnya pembalut bekas sekali pakai ini tidak perlu untuk dicuci usai dipakai. Karena pembalut adalah wadah untuk menampung darah kotor yang sifatnya disposable atau dapat dibuang. Bahkan pakar kesehatan juga menyampaikan tidak ada kewajiban untuk menyuci pembalut sekali pakai sebelum membuangnya.

 

Hal ini berbeda dengan pada jaman dahulu, di mana orang belum bisa mengakses pembalut dan memakai handuk kecil sebagai gantinya. Tentu harus dicuci karena itu merupakan pemakaian berulang. Namun penggunaan haduk seperti itu sangat tidak dianjurkan karena akan membuat organ intim menjadi lembab dan bisa menimbulkan masalah kulit baru.

 

Mengganti pembalut setiap 4-6 jam pemakaian

 

Ketika sedang menstruasi sudah pasti kita tidak bisa lepas dari pembalut. Pembalut benar-benar dilepas ketika periode menstruasi atau darah menstruasinya sudah tidak keluar lagi. Hal penting yang perlu diperhatikan ketika sedang menstruasi adalah mengganti pembalut secara teratur. Pembalut yang tak kunjung diganti akan menimbulkan masalah baru, seperti infeksi dari bakter yang ada pada darah haid, bau dan gatal. Selain itu pembalut punya daya tamping terbatas, jika tidak diganti akan membuat darah menstruasi bocor dan temus. Tentu bukan suatu hal yang diinginkan oleh para wanita yang sedang menstruasi.

 

Maka dari itu, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 4 hingga 6 jam pemakaian. Jadi dalam satu hari sebaiknya mengganti pembalut sebanyak 4 hingga 6 kali.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *