Warga Banjar/Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, geger dengan matinya dua ekor babi secara misterius. Peristiwa tersebut terjadi, Jumat (1/1/2020) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Berdasarkan hasil olah TKP, polisi mendapati babi milik I Wayan Sabda (55) tersebut mati dengan kondisi perut robek dan usus terburai.
Tak hanya itu, sebanyak 14 ekor ayam korban juga raib. Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa baru diketahui korban pagi hari setelah melihat kondisi dua ekor babinya yang mati. Kandang ayam yang letaknya 100 meter dari kandang babi tersebut juga diobok obok.
Setelah mengetahui babinya mati dan belasan ekor ayamnya hilang, korban lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Baturiti. Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan pengecekan dan olah TKP di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, pelaku juga mengambil ayam di sebelah selatan kandang babi atau berjarak sekitar 100 meter yang merupakan milik warga lainnya sebanyak 14 ekor.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 Juta. "Ada dua ekor babi milik korban yang dibubuh dengan senjata tajam sejenis sabit. Kondisi babi korban dengan usus terburai begitu saja," ungkap Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani, Sabtu (2/1/2020). Dugaan sementara robeknya perut hewan ternak tersebut karena ditusuk sengaja dengan senjata tajam jenis sabit.
Sebab, korban melihat sabit yang tadinya diletakkan di gubuknya berpindah berada di kandang babinya. "Jadi ada sabit yang ditemukan oleh korban di kandang babinya tersebut karena awalnya diletakan di gubuk tak jauh dari TKP. Saat ini kami masih lakukan penyelidikan kasus ini," katanya.