Maskapai penerbangan asal Singapura yaitu Scoot, dikabarkan dilarang beroperasi di Hong Kong setelah kedapatan membawa penumpang yang positif Covid 19. Menurut laporan dari situs Channel News Asia yang dikutip Sabtu (15/4/2021), maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Singapore Airlines ini dilarang mendarat di Hong Kong. Otoritas Hong Kong melarang Scoot untuk beroperasi hingga 29 April 2021 mendatang. Hal ini karena maskapai tersebut membawa dua penumpang yang dinyatakan Covid 19 saat melakukan penerbangan dari Singapura ke Hong Kong pada 11 April 2021 lalu.
Departemen Kesehatan Hong Kong, meminta kepada otoritas penerbangan untuk melarang pendaratan penumpang dari Singapura yang dioperasikan Scoot dari 16 29 April 2021. Selain itu pelarangan operasional maskapai penerbangan Scoot juga, karena adanya satu penumpang yang dikabarkan gagal memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit dalam peraturan angkutan lintas batas serta peraturan wisatawan. Maskapai penerbangan Scoot juga mengkonfirmasi, bahwa untuk sementara penerbangan ke Hong Kong ditangguhkan untuk sementara.
Kemudian, dua penumpang yang dinyatakan positif ini menurut pihak Scoot membawa hasil tes Covid 19 negatif saat akan melakukan perjalanan dan setibanya di Hong Kong orang tersebut dinyatakan positif. Pemerintah Hong Kong juga sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan larangan operasional, untuk Singapore Airlines yang berangkat dari Singapura ke Hong Kong. Pelarangan tersebut, karena adanya penumpang yang mengidap Covid 19 setelah dilakukan pemeriksaan di wilayah tujuan. Tetapi larangan ini, berakhir pada akhir pekan ini.
Sementara itu Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan, pemerintah berencana hanya mengizinkan masyarakat yang telah divaksinasi Covid 19 secara penuh yang dapat melakukan perjalanan ke Singapura.